
Bias cahaya pagi
Bersinar, memancar
Menyinari langkah- langkah kaki sang pejuang
Cerah, alam negeri impian terang benderang
Berdiri tegak, bayang anak bangsa
Terlihat kokoh, seakan tanpa rapuh
Berlari memapak jalan- jalan impian
Tubuhnya seakan melayang menyentuh asa
Terbang menggapai awan- awan kapas harapan
Memegang kemilauan emas- emas cita- cita
Sebuah pena pengharapan berlenggok,
bergerak mengukir sejarah perjuangan
Sarjana Negeri Impian...
Berlari dengan tertatih
Bercucur keringat perjuangan
Terkadang mereka terjatuh
Bahkan tersungkur
Demi selembar kertas
Waktu seakan menjadi penghapus
Detik- detik harapan menuju puncak jaya
Hari seakan menjadi sebuah cerita yang tersusun
Mengenai barisan kata- kata yang menjadikannya tahu suatu hal..
Sarjana Negeri Impian
Membawa kertas- kertas keberhasilan
Memakai mahkota kemilauan berlian, ilmu
#Ini adalah puisi yang pernah saya buat dan saya bacakan ketika pelepasan wisudawan dan wisudawati di Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung :)