Semua sama saat aku memulai kehidupan dipagi hari, terbangun dari tidur sepanjang malam dan melakukan hal yang setiap hari wajib masuk dalam jadwal rincian kegiatanku. Bangun menuju kamar kecil untuk mengambil air wudlu dan melakukan gerakan- gerakan yang Allah serukan yaitu Shalat. Bersiap menuju tantangan yang akan dihadapi awal mula debaran jantung mulai berdegup “hari ini apa yang terjadi ?” pertanyaan yang setiap orang pasti mengucapkannya setiap hari, begitupun aku , aku sama seperti orang lain itu.
Melihat sejenak diri dicermin “apa yang kurang untuk persiapan melewati hari ini ?” pertanyaan kedua yang terucap dari bibir kelu ini. Sedikit tersenyum dan memastikan bahwa aku siap untuk tantangan yang akan datang. (*,*)
Mulai melangkah hati-hati untuk memastikan bahwa langkahku kuat dan yakin,, melewati jalan yang sama ,, bertemu dengan gedung- gedung yang sama,, bertemu dengan pengemis yang sama dan orang cacat yang berjalan tanpa satu kaki,, hal yang tidak pernah bisa aku lepaskan dari pandanganku,, bahkan suatu ketika aku bertemu dengan motor yang plat nomornya hanya beda sati dijit, dengan kode daerah sama percis dengan motor kesayanganku..
Begitupun sesampainya dikampus aku bertemu dengan gerbang yang sama dan tempat parkir yang biasa aku gunakan untuk memarkirkan sahabat setiaku. Bertemu dengan teman- teman yang sama dan bahkan bertemu dengan jajanan- jajanan yang sama pula..
Tempat utama dikampus adalah ruangan kuliah,, papan tulis yang sama dan teman yang sama yang selalu ada disamping bangkuku..
Semuanya sama ,, semuanya sama ,, perasaan bosan muncul saat kejenuhan memeluk erat pikiranku,,
Setiap hari saat ada di jalan menuju rumah selalu ada harapan yang tidak pernah terlupakan “aku hanya ingin sesuatu yang beda untuk hari esok..” tapi apa yang terjadi ? semua tetaplah sama seperti sebelumnya (-,-)