Tetaplah udara itu
ringan tetapi selalu menjadi penyejuk.
Yah semuanya
seperti tanpa wujud hampir mirip dengan sosok yang menghilang menjadi bayangan.
Udara- udara yang selalu
menggerakan jiwa- jiwa hampa.
Selalu hadir
meniupkan hawa- hawa dingin kedamaian dan seketika mungkin hawa panas pun akan
ditiupkannya.
Udara dengan segala
pengharapan,,
Udara dengan segala impian,,
Udara kehidupan ..
Udara kematian..
Dan segala udara
kehampaan.
Udara- udara kosong
tanpa suara dan lirih lembut..
Yang ada hanya desah
daun yang saling bergesek..
Daun- daun kering.
Yah hanya daun kering yang mampu mendesah..
Ini hanya cerita
lirih piluh sang udara yang tidak mampu menerobos celah- celah kosong sang
pengharap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar