Selasa, 14 Januari 2014

KOSONG



Ada waktu dimana hati ini kosong
Sungguh bukan karena mereka yang berlomba untuk mengisi, tapi diri yang membiarkan mereka tidak bisa masuk..
Lorong ini sungguh aku sengajakan untuk terbuka sangat kecil sekali..
Mereka yah mungkin hanya mereka..
Mereka yang datang tanpa hati..
Mereka memberi senyuman, jelas mereka begitu,,
Tapi bukan,, lagi lagi bukan,, ketulusan itu sungguh tidak ada dalam senyuman mereka..
Lantas apa yang mereka lakukan ?
Hanya sekedar datang, kemudian yah memberi senyuman..
Cukup hanya sebatas itu...

Datang lagi.. sudahlah itu sangat biasa sekali...
Biarkan ? ya biarkan saja..
Halangi ? untuk apa ? mereka Cuma datang tanpa ketulusan,,
Apa yang akan dilakukan ?
lihat saja .. mereka akan mengenal ketulusan di sana..

Mereka akan bertanya ?
Mungkin jika mereka menerka dengan rasa..
Jika tidak.. mereka tidak akan paham apapun..
Mereka akan melihat ? naah itu pasti...
Setelah mereka melihat ? biarkan saja mereka lihat dengan mata telanjangnya..
Karena mata batinnya telah tertutup kepalsuan..
Lalu apa yang akan kau lakukan ?
Diam saja,, diamkan saja,,
Kenapa tidak berbicara ?
Untuk apa ? karena mereka tidak dapat menerka dengan rasa..
Mereka punya itu tapi bukan ketulusan,,
Lalu apa ?
Hanya sekedar logika tanpa nalar,.
Berarti kosong ? jelas sangat kosong sekali..

Lalu kamu akan tetap diam ?
TENTU.....
Kenapa ?
Karena mereka tidak paham makna sebuah ketulusan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar