Malam,,,hadirkan
beribu lamunan tentang ingatan lalu.
Ingatan
akan sebuah kegagalan yang menghentikan setiap langkah dalam larian.
Ingatan tentang sebuah titik yang menarik beribu
titik dan menjadi rankaian garis yang mengurung setiap ingatan, dan
mengabadikannya dalam memori.
Seakan
terpanggil dengan sendirinya,, setiap peristiwa lalu seakan hadir kembali
dengan rapih dan berbaris di depan pandangan..
Tampak
jelas seperti bukan bayangan,, namun inilah bayangan abadi yang sempat aku
miliki..
Bayangan
tentang sebuah ingatan lalu yang semakin hari semakin pekat menarik semua panca
indra untuk mengabadikannya..
Perasaan
terkuat sempat menolaknya dengan tegas.. namun lamunan itu laksana udara yang
bisa masuk walau melewati lorong terkecil sekalipun..
Menyelip
dan memaksa masuk..
Mencoba
menggantinya dengan ingatan- ingatan lain. Dan tetaplah ingatan itu tetap
berkuasa.
Selalu
ada hal yang terhenti disitu,, bagaimana tidak sebuah lamunan hitam pekat yang
menodai jernihnya hamparan awan- awan putih..
Tersapu angin dan tergoyah hanya seperti itu..
Dan
hitam tetaplah selalu tampak menjadi hitam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar