Jumat, 06 Juni 2014

Lamunan Malam (1 Juli 2013)


 Malam,,,hadirkan beribu lamunan tentang ingatan lalu.
 
Ingatan akan sebuah kegagalan yang menghentikan setiap langkah dalam larian.

Ingatan  tentang sebuah titik yang menarik beribu titik dan menjadi rankaian garis yang mengurung setiap ingatan, dan 
mengabadikannya dalam memori.

Seakan terpanggil dengan sendirinya,, setiap peristiwa lalu seakan hadir kembali dengan rapih dan berbaris di depan pandangan..

Tampak jelas seperti bukan bayangan,, namun inilah bayangan abadi yang sempat aku miliki..

Bayangan tentang sebuah ingatan lalu yang semakin hari semakin pekat menarik semua panca indra untuk mengabadikannya..

Perasaan terkuat sempat menolaknya dengan tegas.. namun lamunan itu laksana udara yang bisa masuk walau melewati lorong terkecil sekalipun..

Menyelip dan memaksa masuk..

Mencoba menggantinya dengan ingatan- ingatan lain. Dan tetaplah ingatan itu tetap berkuasa.

Selalu ada hal yang terhenti disitu,, bagaimana tidak sebuah lamunan hitam pekat yang menodai jernihnya hamparan awan- awan putih..

Tersapu  angin dan tergoyah hanya seperti itu..

Dan hitam tetaplah selalu tampak menjadi hitam..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar