30 April
2009
Langkah kaki
tertuju pada satu titik yaitu sosok jiwa yang terperangkap cerita hidup.
Setiap detik
jam ada beribu makna tersimpan dalam memori kehidupan, sedih, suka dan duka
tertulis rapi dalam diary cerita sang jiwa yang mencari letak kepribadian.
Tahun kian terus
berganti dan usia sang diripun berkurang seiring waktu yang mengelupas.
Masalah
hidup datang menghadang dan beribu jiwapun ikut menghias gambar diri.
Lembar
kertas catatan hati tersusun menjadi sebuah buku rangkaian cerita sang diri yang
terus terombang ambing badai kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar